Artikel Lengkap Tentang Penyakit Go

Artikel Lengkap Tentang Penyakit Go -Penyakit ini biasanya ditularkan secara langsung melalui hubungan sex dengan penderita yang mengidap penyakit ini. Dan ini bisa terjadi baik hubungan sex straight ,bisex ataupun homosexual tetapi tidak menutup kemungkinan penularan ini juga bisa melalui ciuman, oral ataupun melalui kontak badan.


Artikel Lengkap Tentang Penyakit Go  - Penyakit ini disebut juga penyakit kencing nanah. Gejala umum adalah keluarnya nanah disertai dengan rasa sakit atau panas pada organ kelamin. Penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi lain seperti kemandulan (sperma encer), gagal ginjal, infeksi kandung kemih, dan kanker testis. Pasangan perempuan yang tertular rawan terkena kanker serviks, dan pembengkakan bartholin bibir V. Penyakit kencing nanah Gonorrhoea atau GO disebabkan oleh kuman neisseria gonorrhoea

Gejala yang terjadi pada penyakit kencing nanah atau GO pada Pria :

  • Keluarnya cairan dari saluran kencing awalnya cairannya seperti susu setelah itu bisa kekuningan (nanah )dan sebagian juga keluar darah.
  • Ada juga yang merasakan anusnya gatal, pedih dan juga berdarah.
  • Bisa juga sakit di tenggorokan dan mata merah atau sakit mata
  • Jika keluar nanah nya banyak maka akan bisa keluar secara langsung ,tetapi ada juga yang keluar bersamaan dengan masturbasi, atau bahkan hanya berupa bercak bercak putih/kuning di celana dalam biasanya terlihat saat bangun tidur dipagi hari.
  • Sering buang air Kencing dan terasa terbakar atau sakit dan perih, walau sebagian orang tidak merasakan tanda-tanda ini.

Gejala Pada Pria gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri/sakit ketika kencinh serta Kemaluan terasa perih dan keluar cairan kental. Kemaluan akan terus mengeluarkan cairan putih kental(nanah) yang akan sangat merepotkan apabila tidak segera dihentikan/diobati.

Gejala Pada Wanita awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.

Subscribe to receive free email updates: